Langsung ke konten utama

The most inconsistent person in the world!

 Oke, sekarang jam udah jam 2.28 WIB.

Jadi aku mau ceritain tentang orang yang paling tidak konsisten didunia.

Kalian pernah ga sih ketemu atau mungkin kenal orang yang pinter tapi ga konsisten?. Bagi kalian yang ga pernah berarti kalian orang yang paling beruntung didunia, untuk kalian yang pernah i know your struggle. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.......................

Jadi hari ini aku lagi ada kelas yang diajar oleh yang terhormat bapak Datdat (bukan nama asli, pastinya). Pertemuan hari ini udah pertemuan ketiga atau minggu ketiga, buat kalian yang ga tau atau yang baca artikel cerita kekesalan ini dari masa lalu atau masa depan kalau pertemuan perkuliahan diadakan secara daring atau online,  Kelas dimatkul ini jumlah mahasiswanya bisa dihitung jari jadiiii seharusnya interaksi bisa lebih luwes. Kenapa bisa hanya sedikit mahasiswanya buat kalian yang penasaran, karena kelas ini itu kelas "eksklusif" yang pakai b.inggris kearifan lokal.

Singkat cerita minggu pertama biasa aja, ga ada belajar, hanya penjelasan kontrak kuliah dan teman-temannya termasuk penjelasan singkat bab 1 dan "perkenalan". Udah itu aja oh iya sama obrolan ga jelas. Kalian tau ga sih fungsinya pemaparan kontrak kuliah??? aku juga ga tau. Tapi initinya biar kita tau bagaimana perkuliahan akan dilaksanakan dalam satu semester tersebut jadi kontrak kuliah itu PENTING. Setelah itu berdasarkan kontrak kuliah yang mengatakan kalau metode pembelajaran adalah presentasi maka dibentuklah kelompok presentasi.

Boom!. Minggu kedua, disini mulai tercium bau-bau ketidakkonsistenan dari pak datdat. Karena presentasi kelompok dimulai di minggu ketiga jadi minggu ini masih pak datdat yang jelasin materi. Perkuliahan berjalan (stressful) seperti biasa.  Jadi ada beberapa orang yang bertanya ke pak datdat, dan setiap orang dapat pertanyaan dari pak datdat. Bukan sok pinter atau gimana seharusnya sesuai kontrak kuliah ada nilai keaktifan tapiii for some reason tidak ada dan okelah mungkin masih awal aktivitas pembelajaran. Dan diakhir pak datdat bilang akan ada tugas dan bakal dikirim ke group kelas, coba tebak, yapss ga ada pemberitahuan tugas. Di japri pun hanya dibaca doang dan bukan hanya satu orang yang japri, ada beberapa orang yang japri karena emng ga ada balasan. Btw pak datdat ini orang nomor satu di fakultas jadi mungkin orang yang paling sibuk, lebih sibuk dari presiden.

NGEEEENNNNGGG..... Minggu ketiga, ohh boiiii. Ini hari dimana kekesalan ini terbangun dari tidur panjangnya. Jadi tanpa pemberitahuan sistem pembelajarannya berubah 4000K, kalian juga tau kan kalau hari ini presentasi kelompok 1, tanpa pemberitahuan di grup kelas, di portal akademik, atau ke ketua kelas. Btw aku juga ga tau sipa ketua kelasnya. Jadi pak datdat mulai menjelaskan ulang kalau perkuliahan bakal terus dijelasin sama dia trus nanti setelah selesai ditanya satu-satu pertanyaan acak untuk dinilai, iya untuk DINILAI, kalian tahu kalau bertanya juga bagian dari keaktifan. Jadi karena ada bumbu nilai ini maka aku memberanikan diri untuk bertanya, walaupun udah tau jawabannya, tapiiii malah ga dinilai dan yang lebih parahnya pak datdat ga tau siapa yang bertanya. FOR MILKSAKE ini kelas hanya sebelas orang pak, dan yang lebih parahnya malah ga tau berapa jumlah mahasiswanya. Aku juga ga tau pasti sih. FYI jawaban dari pak datdat ga bisa kupahami, setahuku kalau pertanyaannya mengapa berarti jawabnya karena dan aku nanya bisakah dan jawabannya pak datdat hanya penjelasan tanpa kesimpulan.

Masih ingatkan kalau pak datdat bilang bakal ditanya diakhir untuk penilaian, malah ada yang nyauttt ditengah penjelasan-pertanyaan. Jadi seperti kalau kalian menjelaskan dan penjelasan kalian itu dimulai dari pertanyaan yang nantinya akan kalian jawab sendiri tapi malah ada yang nyautt tiba-tiba jawab pertanyaan itu. Oke, aku akuin jawabannya not bad tapi orang yang jawab itu seharusnya presentasi materi minggu ini jadi tetap ga fair walaupun pak datdat gatau tapi pak datdat juga malah melanggar aturannya sendiri DANNN kalau emng begitu kenapa yang bertanya tadi ga dikasih nilai juga setidaknya tau lah siapa aja orang-orang yang barusan bertanya.

Yang nambah buat kesal lagi, diakhir malah ngasih tugas yang harusnya itu tugas minggu lalu yang dikumpul minggu ini dannn kalian tau apa yang terjadi??? benar, tidak ada follow up tugasnya yang kata pak datdat bakal diberi tahu di grup kelas. Benar-benar lebih sibuk dari orang nomor satu di Indonesia.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

26 Maret 2019 - Perkenalan

Halo nama aku Yosep, yap yosep aja gk ada nama belakang atau nama tengah. Aku lahir di sebuah klinik bidan di suatu kota yang berlatar belakang tahun 1999, sisanya seperti kebanyakan orang makan, tidur, sekolah, dan jangan lupa boker yaa.. Oh iya aku buat blog ini hanya untuk mencurahkan pikiran yang dipikirkan dan kalau kalian juga punya pikiran yang dipikirkan silahkan saling bertukar pikiran yang dipikirkan. Itu aja untuk perkenalan ini gk tau mau nulis apa lagi, sampai jumpa di postingan berikutnya.

The closer you look the less you see!

Banyak orang sukses mengatakan kalau mau sukses tanya caranya pada orang yang sudah sukses, namun ada satu fakta yang tidak dapat dipungkiri bahwa tidak mudah untuk menemui orang sukses, apalagi menanyakan secara literally “Bagaimana caranya sukses?”. Zaman millennium saat ini untuk mendapatkan informasi sudah mudah untuk sebagian banyak orang hanya saja karena terlalu banyak informasi kita tidak tahu harus mulai dari mana.  Aku bukan orang yang dapat memberitahu kalian sekian cara agar sukses atau lainnya, disini aku hanya menumpahkan isi pikiranku mengenai informasi yang aku cerna. Oke lanjut, jadi beberapa waktu lalu aku membaca tentang eksperimen seorang professor (Walter Mischel) dibidang psikologi yang dilakukan pada tahun 1972, dia mengajak anak-anak ke dalam suatu ruangan dan memberikan mereka sebuah permen lalu meninggalkan ruangan tersebut. Ia mengamati perilaku mereka dan mendapatkan hasil sepertiga dari mereka langsung memakan permen tersebut segera setelah professor t