Langsung ke konten utama

The closer you look the less you see!

Banyak orang sukses mengatakan kalau mau sukses tanya caranya pada orang yang sudah sukses, namun ada satu fakta yang tidak dapat dipungkiri bahwa tidak mudah untuk menemui orang sukses, apalagi menanyakan secara literally “Bagaimana caranya sukses?”. Zaman millennium saat ini untuk mendapatkan informasi sudah mudah untuk sebagian banyak orang hanya saja karena terlalu banyak informasi kita tidak tahu harus mulai dari mana. 

Aku bukan orang yang dapat memberitahu kalian sekian cara agar sukses atau lainnya, disini aku hanya menumpahkan isi pikiranku mengenai informasi yang aku cerna. Oke lanjut, jadi beberapa waktu lalu aku membaca tentang eksperimen seorang professor (Walter Mischel) dibidang psikologi yang dilakukan pada tahun 1972, dia mengajak anak-anak ke dalam suatu ruangan dan memberikan mereka sebuah permen lalu meninggalkan ruangan tersebut. Ia mengamati perilaku mereka dan mendapatkan hasil sepertiga dari mereka langsung memakan permen tersebut segera setelah professor tersebut meninggalkan ruangan, sepertiga lagi menunggu beberapa menit namun menyerah dan memakan permen tersebut, dan sepertiga lagi menunggu tanpa keraguan selama 15 menit sampai professor tersebut kembali. 

Eksperimen tersebut sukses namun terlupakan, sampai pada 20 tahun kemudian secara tidak sengaja ia menemukan penemuan hebat kalau ternyata anak-anak yang tidak dapat menunda kepuasan memiliki hidup yang dapat dikatakan berantakan sedangkan mereka yang menunggu beberapa saat dan yang menunggu sampai professor itu kembali memiliki hidup yang sukses dan bahagia. Eksperimen tersebut menjadi terkenal terutama di dunia ilmu psikologi. 

Banyak kisah seperti itu terjadi di dunia ini dan aku menyadari kalau orang sukses dan yang tidak memiliki kesamaan, yaitu sama-sama merasakan kesulitan hanya saja yang membedakan mereka yang sukses yaitu mereka tetap bertahan sampai kesuksesan itu datang menghampiri. Aku akhiri artikel ini dengan quotes dari film now you see me.
The closer you look the less you see

Komentar

  1. menginspirasi saya banget buat lebih berjuang dan berusaha lagi

    BalasHapus
  2. Mantap artikelnya

    apkgratisunduh.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Jatuh bangun dalam kehidupan biasa yang penting tetap semangat heheh

    BalasHapus
  4. Bagus pak artikelnya, lanjutkan.. Memang cara untuk sukses setiap orang beda"

    BalasHapus

Posting Komentar

// Jangan Spam Ya
// Berikan Komentar Yang Membangun

Postingan populer dari blog ini

The most inconsistent person in the world!

 Oke, sekarang jam udah jam 2.28 WIB. Jadi aku mau ceritain tentang orang yang paling tidak konsisten didunia. Kalian pernah ga sih ketemu atau mungkin kenal orang yang pinter tapi ga konsisten?. Bagi kalian yang ga pernah berarti kalian orang yang paling beruntung didunia, untuk kalian yang pernah i know your struggle . aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....................... Jadi hari ini aku lagi ada kelas yang diajar oleh yang terhormat bapak Datdat (bukan nama asli, pastinya). Pertemuan hari ini udah pertemuan ketiga atau minggu ketiga, buat kalian yang ga tau atau yang baca artikel cerita kekesalan ini dari masa lalu atau masa depan kalau pertemuan perkuliahan diadakan secara daring atau online,  Kelas dimatkul ini jumlah mahasiswanya bisa dihitung jari jadiiii seharusnya interaksi bisa lebih luwes. Kenapa bisa hanya sedikit mahasiswanya buat kalian yang penasaran, karena kelas ini itu kelas "eksklusif" yang pakai b.inggris kearifan lokal. Singkat cerita minggu pertama bia

26 Maret 2019 - Perkenalan

Halo nama aku Yosep, yap yosep aja gk ada nama belakang atau nama tengah. Aku lahir di sebuah klinik bidan di suatu kota yang berlatar belakang tahun 1999, sisanya seperti kebanyakan orang makan, tidur, sekolah, dan jangan lupa boker yaa.. Oh iya aku buat blog ini hanya untuk mencurahkan pikiran yang dipikirkan dan kalau kalian juga punya pikiran yang dipikirkan silahkan saling bertukar pikiran yang dipikirkan. Itu aja untuk perkenalan ini gk tau mau nulis apa lagi, sampai jumpa di postingan berikutnya.